Kamis, 15 September 2011

GARA-GARA UANG

zaman dulu itu sistemnya g pake uang tapi barter

terus sebelum  ada uang apa sih kerjaannya tuyul ?
apa dia hanya diam di rumah bersama ibu kuntil yang suka ngasuh anak-anak
oh mungkin juga dia maling beras bukan uang
ah tapi kayanya tidak, kan berat kalo tuyul bawa beras
sekarang ibu kunti sibuk main film horor
para tuyul jadi kelaparan dan ga ada yang memberi nenen
jadi para yutul minta nenen nya ke manusia yang mau di kasih uang
kan maling uang mah ga seberat maling beras

apa babi ngepet juga hanya diam di kandangnya
apa kalian tau babi ngepet itu adalah penemu lilin pertama kalinya
dia itu cuma ga mau penemuan dia di lupakan orang karena sekarang sudah ada listrik
ya mangkanya dia mengiming-imingi uang untuk yang menjaga lilin

dulu juga manusia bertapa di atas gunung untuk mencari ilmu
tapi sekarang tempat mencari ilmu sudah ada sekolah
ga perlu naik ke atas gunung lagi
mangkanya jin-jin di gunung menambahkan mencari uang di sekolah tapanya
bahkan ada jin yang membuat bang gaib demi mengikuti era globalisasi

ah pokonya ga ada uang ga modern
sampe-sampe kalangan setan kerjaannya harus ikut  beradaptasi

Senin, 12 September 2011

Sehabis ini ngapain..

pertanyaan besar, bisa juga kecil..
tentang harus ngapain sehabis ini..
banyak hal memang, bisa juga sedikit..
tapi sepertinya akan banyak..
bebaskan saja, sebanyak apa atau sesedikit apa rencana saya..
yang penting saya tau, saya mau ngapain sehabis ini..
itu kan???
iya itu..
trs kenapa harus dipikirkan??
ini alasannya, sedikit aja yah alasannya..
biar bisa ngapa-ngapain, supaya g diem, agar engga jadi patung..

Minggu, 11 September 2011

Teman Baik 1000 km


Terakhir kali saya punya teman baik adalah seseorang di Medan. Namanya Feber Octavianus Purba. Kami adalah teman satu kerjaan dan juga satu kost sekitar 2 thn lalu (2009). Setelah saya cabut dari perusahaan, komunikasi kami pun perlahan-lahan “putus” akibat kesibukan masing2 meskipun sering berkomunikasi lewat facebook dan twitter.







Setelah risent dari prusahaan, Saya memulai pekerjaan baru tanpa ada orang yang se”level” saya di kantor baru. Yang ada Manager saya dan bawahan saya. Saya pengennya sih berteman dengan bawahan2 saya. Tapi memang sulit karena saya adalah atasan mereka sehingga komunikasi terasa kaku alias “dipaksakan”.

Ada banyak manusia di kantor baru ini untuk bisa dijadikan teman. Termasuk dulunya adalah teman2 lama saya yang sudah bekerja di Berlina Tbk. Namun karena kesibukan masing2 akhirnya jarang komunikasi. Dan banyak juga kenalan2 baru, tetapi tidak sejalan pikiran dengan saya. Beda visi itu sangat menyulitkan pastinya. Dan setahun lebih aku lalui  “bersenggama” dengan pekerjaanku. Karena memang saya mencintai pekerjaanku (saat itu, sekarang… hehehe tak tau ).

Aktivitas di waktu kosong kulalui dengan browsing sana browsing sini di warnet. Sampai akhirnya aku menemukan artikel2 menarik tentang blog. Tertarik karena blog bisa menjadikan pikiranku lebih luas tentang hal apapun. Terus terang, dengan ketertarikan ini saya jadi lebih memahami teknologi, politik, motivasi2 hidup, dsb. Dan yang paling dahsyat saya jadi PEDE BERBAHASA INGGRIS meskipun tata bahasanya ancurrr abesss (agak gaul dikit hehe).

Sampai suatu saat saya buntu, tak tahu apa yang harus saya lakukan dengan blog saya. Setahun hidup berjalan datar dan membosankan, akhirnya “ketemu”Elang Jonatahan Joestar
dan dapat kesempatan mendapat belajar gratis. Saya mendapat Akun Forex Dll dari Doi. Tak mau menyianyiakan ilmu yang diberikan, saya pun menjadi mekanik blog saya selama hamper 2 bulan. Memulai aktivitas blogwalking untuk menjalin komunikasi sesama blogger Indonesia dan Internasional.

Beberapa waktu yang lalu RB Waterboom merekrut seorang manager baru untuk membantu tugasnya. Saya tak menyia nyiakan kesempatan ini untuk berkenalan dengan beliau. Seperti yang ada dalam pikiran saya, mas HERISWANTO adalah orang yang ramah dan bersahabat. Mau menjawab setiap pertanyaan saya. Setia memandu saya tentang hal2 yang kurang saya pahami. Kami pun mulai akrab dan saling tegur sapa lewat chating. Beliau tak segan2 membantu perkembangan blog saya.



sahabat sejati sahabat sejati lain adalah Olla.. Tapi jarak yang sangat jauh tak bisa memutuskan silahturahmi. Hampir setiap malam kami chating. Membicarakan tentang APAlah dan rencana2 ke depan. Spirit saling membangun dan tolong menolong sangat kentara dalam diri kami. Saya tak tahu apa yang terjadi selanjutnya...???! Tetapi saya bangga dan bahagia bisa berteman dan belajar dari dia. Semangat kekeluargaan terbentuk perlahan lahan di antara kita. Inilah alasan saya menulis judul artikel ini “Teman Baik 1000 km”. Teman baik tidak mesti hadir di depan kita. Teman baik tak harus dimulai dengan bertatap muka. Teman baik selalu berjalan dengan spirit kebersamaan. Itulah gunanya teman. Membantu menyelesaikan kesulitan kita. Menyenangkan perasaan kita. Memberi solusi atas persoalan kita. Mungkin inilah benih2 persahabatan di antara kami kelak.
Hehehe… teman harus memberi manfaat satu sama lain. Bukan azas manfaat yang hanya menguntungkan satu pihak saja. Teman baik harus saling mengisi satu sama lain. Itulah TEMAN BAIK….


sahabat dekat
Bagaimana menurut teman2 sekalian. Apakah teman2 punya teman baik seperti mereka? Gimana rasanya?